Tuesday, March 8, 2011

JADILAH HAMBA YANG BERSYUKUR




يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ [٢:١٧٢
"Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)

 
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ [٣٩:٦٥

بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُن مِّنَ الشَّاكِرِينَ [٣٩:٦٦ 
Baik kepadamu maupun kepada nabi sebelummu telah diwahyukan: "Jika engkau mempersekutukan Tuhan, maka akan terbuang percumalah segala amalmu dan pastilah engkau menjadi orang yang merugi. Karena itu sembahlah Allah olehmu, dan jadilah orang yang bersyukur (Az-Zumar: 65-66)


مَّا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ وَآمَنتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا [٤:١٤٧
Masakan Allah akan menyiksamu juga jika kamu bersyukur dan beriman? Malah Allah adalah pembalas jasa kepada orang mukmin yang bersyukur serta Maha Mengetahui.      An-Nisa: 147

Ayat ini bersama dengan sejumlah ayat lain memberikan berita baik kepada orang-orang yang bersyukur kepada pencipta mereka:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ [١٤
Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras.(Ibrahim: 7)


ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۗ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ [٤٢:٢٣


(Limpah kurnia yang besar) itulah yang Allah gembirakan (dengannya): Hamba-hambaNya yang beriman dan beramal soleh. Katakanlah (wahai Muhammad): Aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah tentang ajaran Islam yang aku sampaikan itu, (yang aku minta) hanyalah kasih mesra (kamu terhadapku) disebabkan pertalian kerabat (yang menghubungkan daku dengan kamu supaya aku tidak disakiti) dan sesiapa yang mengerjakan sesuatu perkara yang baik, Kami tambahi kebaikan baginya (dengan menggandakan pahala) kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi sentiasa membalas dengan sebaik-baiknya (akan orang-orang yang bersyukur kepadaNya  (Ash-Syura: 23)

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ بِالنُّذُرِ [٥٤:٣٣

إِنَّا أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا إِلَّا آلَ لُوطٍ ۖ نَّجَّيْنَاهُم بِسَحَرٍ [٥٤:٣٤
نِّعْمَةً مِّنْ عِندِنَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي مَن شَكَرَ [٥٤:٣٥
(Demikian juga) kaum Nabi Lut telah mendustakan peringatan dan amaran (yang disampaikan oleh Rasulnya).
Sesungguhnya Kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang menghujani mereka dengan batu, kecuali keluarga Nabi Lut, Kami selamatkan mereka (dengan menyuruh mereka keluar dari situ) pada waktu jauh malam,  
Sebagai limpah kurnia dari Kami. Demikianlah kami membalas orang-orang yang bersyukur. (Al-Qamar: 33-35)

No comments:

Post a Comment